Jumat, 23 Januari 2015

Diet paleo, diet ala manusia gua

Diet Paleo, Diet ala Manusia Gua

Diet paleo, diet ala manusia gua
Diet paleo, diet ala manusia gua

Diet paleo atau diet ala manusia gua, apa itu diet ala manusia gua? Pada dasarnya, diet ini mengikuti cara makan manusia gua yang masih serba alami memakan yang ada di alam, tanpa proses pengolahan berlebihan. Cara amakan seperti ini dipercaya menjauhkan kita dari segala penyakit “modern” seperti kanker, penyakit jantung, atau diabetes. Tertarik?

Diet paleo yang sedang booming saat ini, didasarkan pada cara makan manusia gua atau manusia di zaman paleolithic (atau zaman batu), oleh karena itu dinamakan diet paleo. Era Paleolithic ini antara 2,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 SM. Ketika itu manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Makanan yang dimakan oleh manusia alami yang ditemukan pada alam, seperti daging binatang buruan, buah-buahan, dan biji-bijian.

Teori dasar dari diet paleo adalah secara genetik, tubuh manusia modern tidak berubah banyak dibanding nenek moyang kita. Sejak berkembangnya agrikultur sekitar 12.000 tahun yang lalu, enzim-enzim kita beradaptasi untuk memecah zat tepung dan produk susu yang masuk ke tubuh kita, namun tuguh kita tidak pernah berasaptasi untuk memakan junk food ang mendominasi produk makanan saat ini. Oleh karena itu diet paleo memfokuskan pada memakan makanan yang sama dengan nenek moyang kita, yaitu makanan yang sealami mungkin.

Dipercaya saat itu belum ada penyakit “modern” seperti obesitas, dabetes, dan kanker. Bahkan di era modern ini masih ada beberapa populasi “primitif” yang masih hidup seperti manusia gua sepeerti suku masai di kenya dan kitavan di papua nugini, dan tidak ditemukan penyakit-penyakit seperti penyakit jantung pada mereka.

Sebelum perkembangan agrikultur yang kian pesat dengan tuntutan ketersediaan makanan yang begitu tinggi dan masyarakat semakin menyukai yang serba instan, nenek moyang kita memakan apa yang mereka buru dan kumpulkan: binatang buruan, ikan segar, tumbuhan hijau liar, umbi-umbian, buah-buahan, kacang-kacangan, semuanya memiliki vitamin, mineral dan serat yang baik untuk kesehatan, mereka bisa hidup tanpa garam, gula, produk olahan dari susu, dan minyak sayur.

Dibanding pola makan modern yang dipenuhi makanan olahan dan junk food, sepertinya nenek moyang kita memiliki pola makan yang lebih baik dan sehat. Anda bisa mengadaptasinya ke kesehatan anda sesuai kebutuhan dan preferensi anda, dengan pedoman umum untuk diingat untuk lebih memilih makanan alami dibanding makanan olahan.

Meskipun begitu, tidak semua makanan “modern” itu jahat, kita tetap memerlukannya dalam komposisi yang seimbang, seperti produk olahan susu seperti susu dan keju untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, bahkan cokelat hitam yang memiliki nutrisi tinggi asal tidak dimakan berlebihan.

Tidak semua makanan yang dikemas juga tidak baik, yang penting anda tahu bahwa isinya itu sehat, dan tidak mengandung tambahan macam-macam seperti zat pewarna atau pengawet. Salah satu produk dalam kemasan yang baik untuk kesehatan adalah madu karena alami dari produk perlebahan.


Yang harus dihindari adalah makanan olahan, gula apalagi gula buatan, minuman kaleng, anda tidak perlu mengikuti diet paleo dengan ketat, tapi adaptasikan ke hidup anda dengan premis "lebih baik yang alami ”. Gunakan pola makan ini sebagai pedoman untuk hidup lebih sehat, bukan aturan ketat yang anda ikuti dan menderita melakukannya hanya karena anda ingin lebih langsing.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Diet paleo, diet ala manusia gua

0 komentar:

Posting Komentar